Minggu, 16 Maret 2014

Istri Idaman, Istri Pengertian

Untuk para istri di seluruh dunia bagian mana pun, betapa bahagianya saat kita sudah menemukan seorang imam dalam bahtera rumah tangga. Betapa tenang saat kita sudah menyempurnakan setengah dien dengan pernikahan. Saat itu pula, dalam perjalanan hidup kita dan suami akan bersama-sama saling membantu agar menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah hingga ke jannah.

Menjadi seorang istri itu susah-susah gampang. Siapa dari kita yang selama hidup berumah tangga tidak ada badai yang menerpa? Pasti semua pernah mengalaminya. Namun cara apa yang kita gunakan sebagai istri agar badai itu segera mereda?

Setiap orang di dunia ini butuh untuk dimengerti. Itu kebutuhan dasar manusia. Maka dari itu, makna ‘pengertian’ harus diartikan secara mendalam.

Lalu bagaimana cara istri pengertian terhadap suami?

Salah satu cara dari sekian banyak alternatif yang ada adalah peka terhadap kondisi yang ada. Memang tiap-tiap orang mempunyai kebutuhan untuk dimengerti. Namun ada baiknya jika kita singkirkan sejenak egoisme yang mendominasi kita untuk dimengerti orang lain, terutama meminta dimengerti oleh suami yang sudah susah-susah bekerja keras mencari nafkah menghidupi istri dan anak-anak.

Sebelumnya alangkah bijaksananya apabila kita belajar dan terus belajar untuk mengerti kebutuhan suami baik kebutuhan fisiologis yang mencakup menyediakan tatanan rumah yang nyaman, memasak makanan yang mengenyangkan, menyediakan minuman saat suami lembur kerja di rumah, mempercantik diri yang ditujukan untuk suami, dan seputar kebutuhan biologis sebagai pelayan suami. Kebutuhan lain adalah kebutuhan psikologis suami sehingga istri diharapkan dapat menjadi teman bicara yang menyenangkan, memberi suntikan motivasi dan arahan saat suami membutuhkan dukungan, serta perhatian baik dalam keadaan susah maupun senang.

Bagaimana jika kita sebagai istri sewaktu-waktu meminta timbal balik pengertian dari suami? Di sini kepekaan kita juga akan terasah. Kita sebaiknya tahu kapan suami punya waktu luang, di sana kita dapat memasuki ‘area’ suami dan menunjukkan bahwa kita membutuhkan pengertian, entah itu dengan manjaan, ataupun yang lainnya.

Selamat berproses menjadi istri idaman yang pengertian…
Source : Majalah Embun