Meskipun teknologi bisa membuat yang jauh jadi dekat termasuk pasutri yang sedang LDM, namun tetap saja tidak bisa menggantikan interaksi di dunia nyata.
Bagi sang istri sendiri, suami adalah sosok yang istimewa. Dia adalah imam, teman, kakak, rekan seperjuangan, & semuanya. Semandiri-mandirinya istri, ada kalanya hatinya lemah dan merasa ada yang kurang ketika sang suami tidak ada di sisi. Terlebih jika suaminya baik & sangat mencintainya, maka tidak alasan bagi istri untuk tidak peduli dengan suami.
Nah, bagaimana agar rasa melow yang datang tersebut tidak semakin berkepanjangan yang malah bisa membuat diri enggak bersemangat? Bagaimana cara mengubah rasa kangen dengan suami yang sedang jauh menjadi sesuatu yang bermanfaat? Ini dia....
1. Doakan suami saat kangen
Mendoakan suami tentu setiap saat, tidak hanya saat kangen saja sebenarnya. Hanya saja, saat perasaan kangen memuncak, energi kita akan full. Dan ibarat orang berkendaraan bensinnya sedang penuh, maka bisa cepat sampai tujuan. Doakan suami agar dilancarkan pekerjaannya dan diselamatkan dari segala marabahaya.
2. Sadari bahwa kita bukan satu-satunya yang menjalani LDM
Saat kangen berujung melow melanda, cepat-cepat sadari bahwa kita bukan satu-satunya istri yang sedang jauh dengan suami. Di luar sana masih ada buanyaakk istri yang menunggu suaminya di medan perang, nunggu suaminya berlayar, atau aktivitas yang lebih berat lainnya. Dengan berpikir seperti itu, kita akan jadi lebih tegar.
3. Memandang koleksi foto berdua sambil mengingat masa-masa berat yang sudah dilalui. Dengan begitu, rasa cinta pada suami akan semakin bertambah dan rasa syukur ke Allah akan semakin meningkat. Maka, LDM ini pun pasti juga bisa dilalui. Tidak ada sesuatu yang permanen di dunia ini.
4. Jaga diri dari fitnah
Salah satu tanda istri yang amanah dan mencintai suaminya adalah menjaga diri. Dia tidak akan membiarkan fitnah menghampiri dirinya lebih-lebih saat suami tidak ada.
5. Menyibukkan diri
Meskipun sesibuk-sibuknya istri tetap ingat suaminya, tapi setidaknya dengan melakukan hal-hal positif, perasaan melow tidak akan sering datang.
6. Melakukan kegiatan sosial, apapun itu, entah di dunia maya maupun nyata
Memberikan kursus gratis untuk kaum dhuafa adalah salah satu contohnya. Tebarkan beragam benih kebaikan apapun bentuk dan caranya.
7. Mengirim foto diri sendiri ke suami atau kirim cerita
Selain komunikasi wajib setiap hari, tidak ada salahnya jika istri memberikan kejutan manis pada suaminya nun jauh di sana, misal dengan mengirimi foto selfie dirinya disertai caption-caption lucu. Toh ke suami sendiri, bukan ke suami teman. ☺
8. Akui, jangan sok kuat
Ada kalanya seorang istri gengsi mengakui bahwa dia kangen suami. Lebih parah lagi si istri seolah merasa enggak butuh suami.
"Aku wanita kuat dong gak butuh suami bisa hidup sendiri,"
"Aku sih dah biasa ditinggal gini,"
"Aku bukan istri cemen. Suami pergi ya pergi aja,"
Padahal dalam hati menjerit.
Ingatlah bahwa kata-kata adalah doa. Serius ingin Allah mengabulkan kalimat sok kuat itu. Serius udah siap?
Kenapa tidak akui saja kalau kangen dan butuh suami. Toh, bukan berarti lemah. Sekadar mengakui (bukan mengeluh berkepanjangan) untuk kemudian menerima keadaan dan mencari solusinya. Nah kan enggak menyiksa diri.
Yuk, jadikan rasa kangen ke suami yang sedang berada di tempat yang jauh sebagai bahan bakar untuk menjadi istri yang lebih baik lagi. Have a great day, wonder women!!
Ditulis oleh :
Miyosi Ariefiansyah atau @miyosimiyo adalah istri, ibu, penulis, & pembelajar. Rumah mayanya di rumahmiyosi(dot)com
pict : tandapagar.com